PT Mobilindo Armada Cemerlang selaku agen
pemegang merek bus Zhongtong di Indonesia angkat bicara terkait
seringnya pemberitaan mengenai kerusakan pada transjakarta-transjakarta
yang menggunakan bus buatan mereka.
Kepala teknisi dari Mobilindo, Rizky Okto, mengatakan, saat ini jumlah bus Zhongtong yang dioperasikan untuk layanan transjakarta berjumlah 96 unit. Dari jumlah tersebut, 30 bus dimiliki oleh PT Transjakarta, dan 66 lainnya oleh Perum Damri.
"Bus-bus yang kami datangkan semuanya dalam kondisi laik operasi. Tidak ada satu pun yang tidak bisa dioperasikan," kata Rizky dalam acara diskusi Save Transjakarta Busway, di Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Setelah bus beroperasi, Rizky mengatakan, Damri selalu konsisten melakukan perawatan sesuai jangka waktu yang dianjurkan pabrik. Perawatan mencakup dua hal, yakni preventive maintenance (preventif) dan collective maintenance (kolektif).
Namun, ia menyebutkan bahwa hal yang sama tidak dilakukan oleh PT Transjakarta. Ia menduga, hal inilah yang menyebabkan bus-bus Zhongtong milik PT Transjakarta kerap mengalami masalah saat tengah beroperasi.
"Kalau bus-bus milik PT Transjakarta kami ada gangguan yang sifatnya maintenance, ada keterlambatan perawatan operasional yang melebihi batas, yang merawat memang Zhongtong. Namun, itu harus sesuai surat perintah kerja yang dikeluarkan operator," ujar dia.
Peristiwa terbaru mengenai kerusakan transjakarta bermerek Zhongtong adalah terbakarnya satu bus di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada 8 Maret, dan mogoknya satu bus di Cililitan, Jakarta Timur, pada 29 Juni. Secara kebetulan, dua bus itu dioperasikan oleh PT Transjakarta.
Sumber: Kompas
Kepala teknisi dari Mobilindo, Rizky Okto, mengatakan, saat ini jumlah bus Zhongtong yang dioperasikan untuk layanan transjakarta berjumlah 96 unit. Dari jumlah tersebut, 30 bus dimiliki oleh PT Transjakarta, dan 66 lainnya oleh Perum Damri.
"Bus-bus yang kami datangkan semuanya dalam kondisi laik operasi. Tidak ada satu pun yang tidak bisa dioperasikan," kata Rizky dalam acara diskusi Save Transjakarta Busway, di Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Setelah bus beroperasi, Rizky mengatakan, Damri selalu konsisten melakukan perawatan sesuai jangka waktu yang dianjurkan pabrik. Perawatan mencakup dua hal, yakni preventive maintenance (preventif) dan collective maintenance (kolektif).
Namun, ia menyebutkan bahwa hal yang sama tidak dilakukan oleh PT Transjakarta. Ia menduga, hal inilah yang menyebabkan bus-bus Zhongtong milik PT Transjakarta kerap mengalami masalah saat tengah beroperasi.
"Kalau bus-bus milik PT Transjakarta kami ada gangguan yang sifatnya maintenance, ada keterlambatan perawatan operasional yang melebihi batas, yang merawat memang Zhongtong. Namun, itu harus sesuai surat perintah kerja yang dikeluarkan operator," ujar dia.
Peristiwa terbaru mengenai kerusakan transjakarta bermerek Zhongtong adalah terbakarnya satu bus di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada 8 Maret, dan mogoknya satu bus di Cililitan, Jakarta Timur, pada 29 Juni. Secara kebetulan, dua bus itu dioperasikan oleh PT Transjakarta.
Sumber: Kompas
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »