BusNesia - Ada yang istimewa ketika gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk pertama kali mencoba Bus klasik milik PT TransJakarta pada 14 Februari 2017. Saat itu Ahok mencoba berangkat kerja dari Halte Waduk Pluit ke Balai Kota DKI Jakarta. Memang untuk mengingat kenangan masa jaya bus PPD, Transjakarta membuat bus transjakarta dengan livery klasik. Bus bergaya klasik ini telah diperkenalkan pada publik di Monas, Rabu 19/10/2016 lalu. Bus vintage Transjakarta ini menggunakan chassis Mercedes-Benz OH 1526 bermesin OM 906 LA. Di kaca samping bus ini terdapat tulisan 'Vintage Series.' sementara di kaca belakang bertuliskan, 'Vintage Series, Bring Back Your Memories Inside' yang seolah mengajak siapa saja untuk masuk dan menikmati sensasi jadul bus ini.
Saat akan sampai depan Balai Kota DKI Jakarta, bus dengan livery klasik tahun 80an itu menggaungkan klakson 'telolet'. Nah, Ahok terlihat gembira begitu mengetahui bus baru yang berjumlah 12 unit ini memiliki klakson telolet.
"Om telolet om. Om telolet om," ujar Ahok kepada beberapa awak media di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/2).
Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono pada kesempatan ini membawa tiga model bus model lama tersebut ke Balai Kota DKI Jakarta. Mantan Bupati Belitung Timur ini akhirnya menjajal dua dari tiga bus yang ada tersebut. Pada saat menaiki replika bus Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) tahun 1990, Ahok langsung menjajal sendiri klakson yang sempat viral di media sosial tersebut. Bahkan, dia nampak menikmati saat klakson 'telolet' tersebut di halaman kantornya.
Berdasarkan informasi, Ahok berangkat dari kediamannya di Pantai Muara pada pukul 07.00 WIB. Ahok langsung dijemput oleh Dirut TransJakarta Budi Kaliwono menggunakan bus bergaya tahun 1980-1990-an. Mantan Bupati Belitung Timur ini datang di Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB, dan langsung parkir di depan pendopo. Saat itu Ahok yang mengenakan baju dinas PNS DKI cokelat langsung sumringah dan ingin memamerkan bus yang saat ini baru berjumlah 12 unit ini.
"Naik sini, ini bus bagus banget. Lu harus lihat ini joknya empuk, lantainya juga yang terbaik di dunia, buatan Prancis tapi rakitan lokal," Kata Ahok.
Di dalam bus, Ahok langsung memamerkan lantai bus yang berasal dari Prancis, namun dirakit di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah oleh Perusahaan karoseri Laksana. Kelebihannya, lantai yang bermotif kayu tersebut anti licin.
Saat akan sampai depan Balai Kota DKI Jakarta, bus dengan livery klasik tahun 80an itu menggaungkan klakson 'telolet'. Nah, Ahok terlihat gembira begitu mengetahui bus baru yang berjumlah 12 unit ini memiliki klakson telolet.
"Om telolet om. Om telolet om," ujar Ahok kepada beberapa awak media di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/2).
Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono pada kesempatan ini membawa tiga model bus model lama tersebut ke Balai Kota DKI Jakarta. Mantan Bupati Belitung Timur ini akhirnya menjajal dua dari tiga bus yang ada tersebut. Pada saat menaiki replika bus Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) tahun 1990, Ahok langsung menjajal sendiri klakson yang sempat viral di media sosial tersebut. Bahkan, dia nampak menikmati saat klakson 'telolet' tersebut di halaman kantornya.
Berdasarkan informasi, Ahok berangkat dari kediamannya di Pantai Muara pada pukul 07.00 WIB. Ahok langsung dijemput oleh Dirut TransJakarta Budi Kaliwono menggunakan bus bergaya tahun 1980-1990-an. Mantan Bupati Belitung Timur ini datang di Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB, dan langsung parkir di depan pendopo. Saat itu Ahok yang mengenakan baju dinas PNS DKI cokelat langsung sumringah dan ingin memamerkan bus yang saat ini baru berjumlah 12 unit ini.
"Naik sini, ini bus bagus banget. Lu harus lihat ini joknya empuk, lantainya juga yang terbaik di dunia, buatan Prancis tapi rakitan lokal," Kata Ahok.
Di dalam bus, Ahok langsung memamerkan lantai bus yang berasal dari Prancis, namun dirakit di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah oleh Perusahaan karoseri Laksana. Kelebihannya, lantai yang bermotif kayu tersebut anti licin.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Om telolet Om!
ReplyDelete