Busnesia - Naik bus bayar dengan sampah plastik? Ini benar-benar ada di kota Surabaya. Keunikan dari Suroboyo Bus ini cara bayarnya yakni dengan sampah plastik. Memang jika dilihat dari plat nomor bus yang berwarna merah, Pemkot Surabaya tidak bisa menarik tarif uang kepada penumpang karena bukan angkutan umum (plat kuning).
Nah, itulah fakta menarik bagaimana memanfaatkan sampah. Warga yang ingin naik bus untuk bertransportasi dapat membayar dengan sampah plastik. Itulah inovasi yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, Warga yang naik Bus Suroboyo cukup membayar dengan sampah.
Cara Bayar Tiket Suroboyo Bus Menggunakan Sampah Plastik
“Bagi penumpang yang akan naik harus membawa lima botol plastik ukuran tanggung, tiga botol plastik besar, 10 gelas air mineral, kantong plastik, dan kemasan plastik,” kata wali kota yang akrab disapa Risma ini di sela-sela soft launching operasi Suroboyo Bus, seperti Busnesia kutip dari Jawa Pos.
Dan yang menarik, penumpang yang tidak ingin membawa sampah plastik, dapat menukarkan jenis-jenis sampah di bank sampah, drop box halte, dan drop box Terminal Purabaya yang telah bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau untuk ditukarkan tiket naik Suroboyo Bus.
Nah. Selain mengatasi kemacetan, Suroboyo Bus bermanfaat untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Surabaya. Nantinya, sampah-sampah plastik yang telah terkumpul akan diolah dengan baik dan benar dan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Suroboyo Bus Dilengkapi 15 CCTV
Suroboyo Bus ini dilengkapi dengan 12 kamera CCTV pada bagian dalam dan tiga kamera CCTV yang disematkan pada bagian luar. Keberadaan kamera-kamera ini untuk memberikan rasa aman bagi penumpang. Pintu bus juga dilengkapi sensor sehingga jika ada penumpang yang menghalangi, pintu tidak akan tertutup dan bus tidak akan berjalan.
Bus dengan lebar 2,4 meter dan panjang 12 meter juga dilengkapi tombol darurat jika terjadi kebakaran atau kecelakaan. Pengemudi bus dapat menekan tombol dan alarm akan berbunyi lalu pintu bus akan terbuka secara otomatis.
Nah, itulah fakta menarik bagaimana memanfaatkan sampah. Warga yang ingin naik bus untuk bertransportasi dapat membayar dengan sampah plastik. Itulah inovasi yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, Warga yang naik Bus Suroboyo cukup membayar dengan sampah.
Cara Bayar Tiket Suroboyo Bus Menggunakan Sampah Plastik
“Bagi penumpang yang akan naik harus membawa lima botol plastik ukuran tanggung, tiga botol plastik besar, 10 gelas air mineral, kantong plastik, dan kemasan plastik,” kata wali kota yang akrab disapa Risma ini di sela-sela soft launching operasi Suroboyo Bus, seperti Busnesia kutip dari Jawa Pos.
Dan yang menarik, penumpang yang tidak ingin membawa sampah plastik, dapat menukarkan jenis-jenis sampah di bank sampah, drop box halte, dan drop box Terminal Purabaya yang telah bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau untuk ditukarkan tiket naik Suroboyo Bus.
Nah. Selain mengatasi kemacetan, Suroboyo Bus bermanfaat untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Surabaya. Nantinya, sampah-sampah plastik yang telah terkumpul akan diolah dengan baik dan benar dan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Suroboyo Bus Dilengkapi 15 CCTV
Suroboyo Bus ini dilengkapi dengan 12 kamera CCTV pada bagian dalam dan tiga kamera CCTV yang disematkan pada bagian luar. Keberadaan kamera-kamera ini untuk memberikan rasa aman bagi penumpang. Pintu bus juga dilengkapi sensor sehingga jika ada penumpang yang menghalangi, pintu tidak akan tertutup dan bus tidak akan berjalan.
Bus dengan lebar 2,4 meter dan panjang 12 meter juga dilengkapi tombol darurat jika terjadi kebakaran atau kecelakaan. Pengemudi bus dapat menekan tombol dan alarm akan berbunyi lalu pintu bus akan terbuka secara otomatis.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »