Sebulan jelang musim mudik lebaran 2016 BusNesia sajikan tips mudik naik bus untuk ibu hamil. Seperti biasa, mudik di penghujung bulan Ramadhan guna merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman memang sudah menjadi budaya di Indonesia. Namun untuk ibu hamil, apakah aman untuk tetap mudik naik bus?
Pada umumnya, dua belas minggu pertama dan setelah minggu ke-36 masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk tidak bepergian jarak jauh. Pada awal masa kehamilan, selain risiko keguguran masih tinggi, sebagian wanita hamil sering merasa mual dan lebih gampang lelah. Risiko keguguran kembali meningkat menjelang akhir masa-masa kehamilan. Sebelum bepergian dengan menggunakan bus, ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terutama bagi Anda yang memiliki komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, masalah pada plasenta atau Anda pernah melahirkan bayi prematur sebelumnya.
Persiapan Bepergian Saat Hamil
Dengan persiapan yang tepat, bepergian saat hamil menjadi aktivitas yang aman. Berikut ini adalah panduan yang dapat diikuti:
1. Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan kandungan Anda cukup sehat untuk bepergian.
2. Selain obat-obatan atau vitamin, bawa serta buku rekam medis kehamilan Anda sehingga dapat menjadi rujukan jika terjadi kondisi darurat saat di perjalanan.
3. Cari referensi dokter atau rumah sakit bersalin terdekat di tempat tujuan Anda mudik.
Bepergian Naik Bus Saat Hamil
Melakukan perjalanan panjang dengan bus saat hamil, Jika budget memungkinkan pilih bus eksekutif sehingga sepanjang perjalanan Anda tetap merasa nyaman dan tidak perlu berdesakan dengan terlalu banyak orang. Siapkan camilan untuk menghindari jika bus terlambat berhenti di restoran karena kemacetan yang tidak bisa diprediksi.
Berikut ini BusNesia kupas beberapa panduan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama bepergian menggunakan bus, ada beberapa tips yang dapat dilakukan ibu hamil sebagai berikut:
1. Hindari bepergian seorang diri dalam jarak jauh. Disarankan untuk pergi bersama teman atau pasangan Anda.
2. Jangan pernah naik atau turun dari bus ketika bus masih jalan atau belum berhenti sempurna.
3. Usahakan duduk di bagian tengah karena dinilai lebih aman apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Usahakan untuk tidak berdiri selama bus berjalan karena dapat kehilangan keseimbangan dan membuat Anda terjatuh.
5. Usahakan untuk selalu fokus dan siapkan diri Anda ketika bus melewati jalan yang penuh lubang atau bus berhenti mendadak.
6. Usahakan menggunakan bus yang dilengkapi AC karena dapat membuat Anda terhindar dari paparan debu dan asap kendaraan.
7. Beberapa bus juga ada yang dilengkapi dengan toilet. Jika Anda menggunakan toilet dalam bus, pastikan Anda berpegangan agar Anda tetap dalam kondisi yang seimbang karena sulit untuk menyeimbangkan tubuh di dalam toilet apabila bus berjalan di jalanan yang tidak rata.
Pada umumnya, dua belas minggu pertama dan setelah minggu ke-36 masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk tidak bepergian jarak jauh. Pada awal masa kehamilan, selain risiko keguguran masih tinggi, sebagian wanita hamil sering merasa mual dan lebih gampang lelah. Risiko keguguran kembali meningkat menjelang akhir masa-masa kehamilan. Sebelum bepergian dengan menggunakan bus, ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terutama bagi Anda yang memiliki komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, masalah pada plasenta atau Anda pernah melahirkan bayi prematur sebelumnya.
Persiapan Bepergian Saat Hamil
Dengan persiapan yang tepat, bepergian saat hamil menjadi aktivitas yang aman. Berikut ini adalah panduan yang dapat diikuti:
1. Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan kandungan Anda cukup sehat untuk bepergian.
2. Selain obat-obatan atau vitamin, bawa serta buku rekam medis kehamilan Anda sehingga dapat menjadi rujukan jika terjadi kondisi darurat saat di perjalanan.
3. Cari referensi dokter atau rumah sakit bersalin terdekat di tempat tujuan Anda mudik.
Bepergian Naik Bus Saat Hamil
Melakukan perjalanan panjang dengan bus saat hamil, Jika budget memungkinkan pilih bus eksekutif sehingga sepanjang perjalanan Anda tetap merasa nyaman dan tidak perlu berdesakan dengan terlalu banyak orang. Siapkan camilan untuk menghindari jika bus terlambat berhenti di restoran karena kemacetan yang tidak bisa diprediksi.
Berikut ini BusNesia kupas beberapa panduan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama bepergian menggunakan bus, ada beberapa tips yang dapat dilakukan ibu hamil sebagai berikut:
1. Hindari bepergian seorang diri dalam jarak jauh. Disarankan untuk pergi bersama teman atau pasangan Anda.
2. Jangan pernah naik atau turun dari bus ketika bus masih jalan atau belum berhenti sempurna.
3. Usahakan duduk di bagian tengah karena dinilai lebih aman apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Usahakan untuk tidak berdiri selama bus berjalan karena dapat kehilangan keseimbangan dan membuat Anda terjatuh.
5. Usahakan untuk selalu fokus dan siapkan diri Anda ketika bus melewati jalan yang penuh lubang atau bus berhenti mendadak.
6. Usahakan menggunakan bus yang dilengkapi AC karena dapat membuat Anda terhindar dari paparan debu dan asap kendaraan.
7. Beberapa bus juga ada yang dilengkapi dengan toilet. Jika Anda menggunakan toilet dalam bus, pastikan Anda berpegangan agar Anda tetap dalam kondisi yang seimbang karena sulit untuk menyeimbangkan tubuh di dalam toilet apabila bus berjalan di jalanan yang tidak rata.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »