Busnesia.Com - Sudah beberapa bulan Busnesia tidak pernah update blog ini dan malam ini Busnesia akan membahas bus Transjakarta bermerek Zhongtong Sudah seminggu bus gandeng Zhongtong milik Perum PPD. Dalam artikel ini mari Busnesia akan membahas sejarah bus Transjakarta Zhongtong dari generasi pertama hingga terakhir yang pernah dipakai oleh PT Transjakarta dari berbagai operator. Artikel ini sendiri pernah di ulas oleh Busway Fans Club melalui akun Twitter mereka yakni @BuswayFansC
Bus Gandeng Zhongtong generasi pertama adalah pengadaan dari DAMRI sebanyak 66 unit dan mulai beroperasi akhir tahun 2012 untuk memperkuat Koridor 1 Blok M - Kota dan Koridor 8 Lebak Bulus - Harmoni. Hingga saat ini bus Zhongtong milik Perum DAMRI masih beroperasi.
DAMRI |
Sedangkan bus gandeng Zhongtong generasi kedua adalah pengadaan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun 2013 sebanyak 30 unit dan kini dioperasikan oleh PT TransJakarta. Bus ini mulai beroperasi tahun 2014, hingga kini masih beroperasi dan tersebar di beberapa koridor.
Dan berikut adalah bus Zhongtong generasi ketiga pengadaan dari Perum PPD. Pada awalnya PPD teken kontrak dengan Transjakarta untuk pengadaan bus pada tahun 2013, namun baru bisa terpenuhi tahun 2016 dan beroperasi tahun 2019 dengan total Armada sebanyak 59 unit. Spesifikasi umum dari bus gandeng Zhongtong tersebut menggunakan mesin Doosan GL11K buatan Korea Selatan, Transmisi Allison dari Amerika, Gandengan Hubner buatan Jerman, AC Songz dari Cina, dan Bus ini sudah menggunakan Suspensi Udara.
Perlu kita ketahui bahwa mesin Doosan sudah pernah digunakan di Bus Transjakarta Daewoo BH115E dan Bus Gandeng AAI Komodo namun dengan tipe yang berbeda yaitu GE12Ti.
Perbedaan Bus Zhongtong Baru Dan Lama
Lalu banyak pertanyaan mengenai apa perbedaan bus Zhongtong baru dan lama. Bila kita amati dari eksterior, Perbedaan paling jelas pada model pintu depan di bus Zhongtong milik Perum PPD yg menggunakan model swing in, sedangkan DAMRI dan TJ masih menggunakan model sliding. Zhongtong DAMRI masih menggunakan Velg model biasa, sedangkan Zhongtong TJ dan PPD sudah menggunakan Velg ALCOA.
Lalu berapa harga velg Alcoa? Velg Alcoa 1 set isi 7 pcs velg harga 35jt+ 40 baut, satuan diecer 4.5jt tanpa baut ori alcoa. Buat bus gandeng ini, 1 set isi 11 pcs bisa 50jutaan
Dari interior pun juga sudah sangat berbeda. Zhongtong Bus milik DAMRI dan TJ memiliki interior yang sama persis, namun untuk Zhongtong PPD ada yang berbeda tapi ada juga yang sama persis dengan Zhongtong Bus milik DAMRI dan TJ.
Semoga penjelasan dari Busnesia bisa mencerahkan wawasan kita mengenai Armada Zhongtong Bus Transjakarta bahwa bus tersebut merupakan barang baru "Fresh From The Oven", bukan barang bekas dan rekondisi.
Foto diatas adalah Vehicle Identification Number (VIN) di salah satu Armada Transjakarta Zhongtong Bus LCK6180GC milik Perum PPD. Dalam VIN tercantum tipe bus, tipe mesin beserta tenaganya, waktu produksi dan informasi Teknis lain di bus tersebut.
Foto diatas adalah Vehicle Identification Number (VIN) di salah satu Armada Transjakarta Zhongtong Bus LCK6180GC milik Perum PPD. Dalam VIN tercantum tipe bus, tipe mesin beserta tenaganya, waktu produksi dan informasi Teknis lain di bus tersebut.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »