09 April, 2015

Sejarah Bus PO Medal Sekarwangi

Tanggal 8 Desember 1951 menjadi hari bersejarah bagi Perusahaan Otobus (PO) Medal Sekarwangi. Kala itu, (Alm) H Atang Sobandi membeli satu unit bus yang diberi nama “BIS PERISTIWA” dengan trayek Hariang (Buah Dua)-Sumedang, itulah bus pertama yang menjadi cikal bakal lahirnya Perusahaan Otobus (PO) Medal Sekarwangi. “Sebelum berubah nama menjadi PO Medal Sekarwangi, mulanya, pada tahun 1949, (Alm) Apih Sukarya, ayahanda pendiri sekaligus pimpinan perusahaan PO Medal Sekarwangi (Alm) H Atang Sobandi, yang berdomisil di Sukarame Kabupaten Sumedang, mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama SINAR MUDA, kala itu perusahaan bergerak dibidang hasil bumi,” ujar Pimpinan Harian PO Medal Sekarwangi Hendi Kusmara (54).


Selain seorang pengusaha yang sukses dengan usaha hasil buminya, kata Hendi, Apih Sukarya merupakan seniman panggung sandiwara, karenanya, pada tahun yang sama, Apih juga membentuk kelompok kesenian yang diberi nama Medal Sekarwangi.

“Pada saat itu, selain seorang pengusaha hasil bumi, Apih juga merupakan seniman panggung sandiwara, saking seringnya manggung, dulu, Apih kesohor dengan nama panggung “Ibro”. Dari sana, pada tanggal 8 Desemberi 1951, salah seorang anak Apih yaitu H Atang Sobandi menjadi penerus perusahaan SINAR MUDA dan lebih memilih memokuskan usaha pada jalur usaha PO, dan sejak itu nama grup kesenian panggung sandiwara Apih, dipilih menjadi  nama perusahaan,” terangnya.

Sejak H Atang Sobandi fokus mengembangkan PO Medal Sekarwangi, lanjut Hendi, pada tahun 1952 PO Medal Sekarwangi menambah 10 unit armada bus baru.
“Tahun 1952 itu,PO Medal Sekarwangi  memiliki trayek diantaranya Hariang-Sumedang, Wado-Sumedang dan Wado-Jakarta,” tuturnya.

Seiring dengan perjalanannya yang terus mengalami perkembangan pesat, lanjut Hendi, pada tahun 1960, dengan penambahan satu armada merek Bus Dodge, PO Medal Sekarwangi merubah jalur trayek Wado-Jakarta menjadi Sumedang-Jakarta.

“Pada tahun itu (Tahun 1960-an. Red) PO Medal Sekarwangi menemui masa kejayaannya, terlebih sejak dipercaya oleh peremintah Republik Indonesia (RI) pada tahun 1969, melalui komando, Gubernur DKI Jakarta kala itu H Ali Sadikin, PO Medal Sekarwangi dipercaya untuk mengelola bus kota yang berdomisili di Jakarta,” lanjutnya.

Kepercayaan yang diberikan pemerintah RI tersebut, terang Hendi, tak disia-siakan H Atang Sobandi, selain terus menambah jumlah armada dengan trayek Sumedang – Jakarta, saat itu, hingga tahun 1979, PO Medal Sekarwangi juga menjadi pengelola armada bus kota di Jakarta.

“Tapi sejak tahun 1979 itu, pengelolaan bus kota di Jakarta diambil alih oleh pemerintah. Sebagai gantinya, PO Medal Sekarwangi kembali fokus dengan mengambil trayek antar kota yaitu Sumedang-Jakarta,” paparnya.

Pada tahun 1979 itu, sambung Hendi, PO Medal Sekarwangi menjadi perintis Bus patas AC pertama yang mendapat trayek Bandung-Jakarta via Tol Jagorawi. Dan diera kejayaannya tersebut, lanjut Hendi, PO Medal Sekarwangi memiliki tiga kantor di tiga daerah berbeda yakni Jakarta, Bandung dan Sumedang.

“Semua itu terwujud berkat jalinan komunikasi dan kerjasama yang dibangun (Alm) H Atang Sobandi baik dengan pemerintah, karyawan dan para penumpang. Sehingga wajar bila sampai saat ini, PO Medal Sekarwangi tetap eksis berkat fanatisme para penumpangnya,” katanya.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Terima Kasih

Followers