Sudah kita ketahuai bersama kalau "Rajanya Diesel" Isuzu juga mencoba peruntungan di pasar bus Indonesia dengan mengeluarkan Isuzu LT I 34 dan sudah di gunakan oleh PO Sumber Alam dan PO Gunung Mulia. Bus Isuzu bermesin belakang type LT I 34 ini berdasar TPT Nomor 2133/IUBTT/TPT/10/2014 (38782) masuk dengan status “Impor” sejak 2014. Nah, ketika penulis hunting di google sempat terkejut dengan penampakan bus Isuzu LT I 34 yang di gunakan sebagai bus apron bandara oleh Lion Air. Website yang merilis kabar tersebut yakni Imotorium . Untuk spesifikasi bus Isuzu LT I 34 ini sebagai berikut:
Spesifikasi Bus Isuzu LT I 34
Engine
Model: 6 Hk1-TC EURO-III Compliant Rear Engine
Type: Four Cycle, 6 Cylinders, OHC (over head cam) Direct Injection, Water Cooled Turbo Charger with Inter Cooler & EGR
Displacement (cc): 7790
Max. Power: 230 PS @ 2500 RPM
Electicals
Type: 24 volts
Battery: 2 X 12 V, 150 AH
Alternator: 24V, 110A
Drive Train
Clutch: Cushioned Single Plate, Dry, Hydraulically Controlled, Air assisted.
Transmission: 7 Forward 1 Reverse, Synchromesh with overdrive
Axles
Front: Axle Reverse Elliot ”I” Beam Section.
Rear: Axle Full Floating
Steering
Type: Power Steering, Re Circulating Ball Type with Hydraulic Booster
Brakes
Service Brakes: Full Air, Dual Circuit, S-Cam Type with Auto Slack Adjuster
Parking Brakes: Spring Actuator on Rear Wheels, Failsafe
Exhaust Brakes: Electro-Pneumatic with butterfly Value in Exhaust pipe. Inter Locking Actuator for exhaust Brake & Foot Brake with canceling switch.
ABS: Provided
Retarder: Provided
Wheels & Tyres
Wheels: 10 Stud Wheel Discs
Nos of Tyres 7 (including 1 Spare Tyre)
Size: 11-R22.5-14 P R (BS)
Fuel Tank
Capacity: 280 Liters
Performance
Max. Speed: 115 Km/h
Gradeability: 34%
Dimentions
Wheel Base: 5700 MM
Turning Radius: 9650 MM
Ground Clearance: 250 MM
Overall Length: 11400 + 50 MM
Overall Width: 2500 MM
Overall Height: 3700 + 50 MM
Track
Front: 1980 MM
Rear: 1790 MM
Dari spek memang bisa disimpulkan bahwa bus ini cukup menjanjikan apalagi Isuzu sudah di kenal sebagai Raja Diesel yang pastinya akan memikat banyak pengusaha transportasi. Yang menjadi pertanyaan penulis, benarkah bus Apron Bandara milik Lion Air ini menggunakan chassis Isuzu LT I 34. Untuk kebenaran kabar ini, penulis menunggu komentar dari para pembaca yang lebih memahami seluk beluk dunia bus Indonesia.
Spesifikasi Bus Isuzu LT I 34
Engine
Model: 6 Hk1-TC EURO-III Compliant Rear Engine
Type: Four Cycle, 6 Cylinders, OHC (over head cam) Direct Injection, Water Cooled Turbo Charger with Inter Cooler & EGR
Displacement (cc): 7790
Max. Power: 230 PS @ 2500 RPM
Electicals
Type: 24 volts
Battery: 2 X 12 V, 150 AH
Alternator: 24V, 110A
Drive Train
Clutch: Cushioned Single Plate, Dry, Hydraulically Controlled, Air assisted.
Transmission: 7 Forward 1 Reverse, Synchromesh with overdrive
Axles
Front: Axle Reverse Elliot ”I” Beam Section.
Rear: Axle Full Floating
Steering
Type: Power Steering, Re Circulating Ball Type with Hydraulic Booster
Brakes
Service Brakes: Full Air, Dual Circuit, S-Cam Type with Auto Slack Adjuster
Parking Brakes: Spring Actuator on Rear Wheels, Failsafe
Exhaust Brakes: Electro-Pneumatic with butterfly Value in Exhaust pipe. Inter Locking Actuator for exhaust Brake & Foot Brake with canceling switch.
ABS: Provided
Retarder: Provided
Wheels & Tyres
Wheels: 10 Stud Wheel Discs
Nos of Tyres 7 (including 1 Spare Tyre)
Size: 11-R22.5-14 P R (BS)
Fuel Tank
Capacity: 280 Liters
Performance
Max. Speed: 115 Km/h
Gradeability: 34%
Dimentions
Wheel Base: 5700 MM
Turning Radius: 9650 MM
Ground Clearance: 250 MM
Overall Length: 11400 + 50 MM
Overall Width: 2500 MM
Overall Height: 3700 + 50 MM
Track
Front: 1980 MM
Rear: 1790 MM
Dari spek memang bisa disimpulkan bahwa bus ini cukup menjanjikan apalagi Isuzu sudah di kenal sebagai Raja Diesel yang pastinya akan memikat banyak pengusaha transportasi. Yang menjadi pertanyaan penulis, benarkah bus Apron Bandara milik Lion Air ini menggunakan chassis Isuzu LT I 34. Untuk kebenaran kabar ini, penulis menunggu komentar dari para pembaca yang lebih memahami seluk beluk dunia bus Indonesia.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »