10 March, 2015

Drama Busway Transjakarta

Berdasarkan permintaan beberapa teman, blog Koleksi Foto Bus ini, u/ men-share informasi se-objektif mungkin. Beberapa hal yang harus kita ketahui bersama adalah sbb :


1. BUSWAY Transjakarta BUKAN HANYA 1 TIPE, tapi terdiri atas 3 Tipe yang berbeda, yaitu : a. Articulated, alias bus gandeng; b. Full size, seperti Busway lama (ukuran bis besar biasa); c. Medium size, ini adalah BKTB.

2. Jadi... ketiga kelas ini BERBEDA spesifikasi dan harganya. Jangan sampai salah2 membandingkan, karena ketiganya memang berbeda jauh.

3. Yang harga 4M atau dekat2 sana adalah yg ARTICULATED, sedangkan lainnya berharga jauh lebih murah dari itu. u/ BKTB sendiri kalau tidak salah di kisaran 500 juta plus minus.

4. Satu hal yang MEMBEDAKAN Busway ini dengan Bus2 lainnya adalah..... SEMUANYA pakai Bahan Bakar GAS. Artinya.... bukan hanya Engine nya beda, tetapi saluran bahan bakarnya, kontrolnya, safety accessoriesnya, dll, berbeda. Adalah tidak mungkin Busway ini dibandingkan head to head dgn Bus Komersil berbahan bakar diesel. Jika mau cari perbandingan.... bandingkan dengan Bus lain yg berbahan bakar Gas.

5. Kenapa ATPM seolah olah tidak dilibatkan? Ini adalah karena kebijakan ATPM itu sendiri, yang merasa pasar Bus BBG ini tidak besar (300-1000 unit per tahun, bandingkan dgn HINO Diesel yg jualan 5000 unit per BULAN). Jika ATPM mau ikutan, maka dia harus melakukan sertifikasi Bus BBG, mengadakan pelatihan, memberikan klausal garansi, dan secara otomatis membangun fasilitas aftersales support. Ini semua MAHAL buat ATPM. Dan mereka lebih suka melepas kesempatan supply 300-1000 unit Bus BBG ke orang lain, daripada mereka ngurusin "ribet2" gini.

6. Kalaupun misalkan ATPM mau ikutan ngurusin BBG. Apakah harga Bus nya akan semurah Diesel? saya sangat tidak yakin.... Sebagai perbandingan saja.... Harga impor HINO DUTRO 4x4 ORISINAL dari Jepang adalah sekitar 1-1.3Milyar. Bandingkan dgn 4x4 HINO "versi" lokal yg dibandrol sekitar 500-600jt. Saya cukup yakin, harga versi BBG akan berkisaran 2x lebih mahal daripada versi diesel nya.

Baca Juga: Transjakarta Cacat Dan Penuh Dengan Akal-Akalan
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Terima Kasih

Followers