Sebelumnya BusNesia sudah menulis artikel Penampakan Perdana bus Efisiensi double Decker, nah kali ini BusNesia akan menunjukkan foto-foto interior bus Double Decker milik PO Efisiensi dari Kebumen. Bus ini menggunakan chassis Mercedes Benz OC 500 RF 2542 dengan body buatan karoseri Adiputro. Foto interior bus Efisiensi Double Decker ini kami peroleh dari Fans Page Efisiensi Transport Kebumen milik PO Efisiensi. Menurut keterangan dari FP Efisiensi Transport Kebumen, Bus Efisiensi Double Decker ini akan digunakan untuk reguler VVIP khusus weekend.
Foto Interior PO Efisiensi Double Decker
Bus Efisiensi Double Decker ini toal berisi 52 seat terdiri dari 47 ordinary seat dan 5 captain seat. Lantai bawah berkonfigurasi 1-1 dan lantai atas dengan susunan 2-2.
Foto dibawah ini adalah foto tangga dari lantai bawah bus untuk naik kelantai atas bus.
Dan foto berikut merupakan interior bagian depan baik sekitar ruang kemudi maupun lantai atas. Foto ini BusNesia peroleh dari rekan Hendro Pramono (BMC Masdusel).
Nah itulah foto-foto interior bus Efisiensi Double Decker, Kalau anda ingin menikmati sensasi kemewahan bus Efisiensi Double Decker ini silahkan anda coba di saat weekend dimana bus ini beropersai. Keistimewaan bus Efisiensi Double Decker ini bukan untuk memburu waktu, namun betul-betul untuk penumpang yang akan
menikmati keindahan alam dari Cilacap menuju Jogja maupun dari Purwokerto menuju Jogja dan sebaliknya dengan
fasilitas VVIP.
Foto Interior PO Efisiensi Double Decker
Bus Efisiensi Double Decker ini toal berisi 52 seat terdiri dari 47 ordinary seat dan 5 captain seat. Lantai bawah berkonfigurasi 1-1 dan lantai atas dengan susunan 2-2.
Foto dibawah ini adalah foto tangga dari lantai bawah bus untuk naik kelantai atas bus.
Tangga Bus Bagian Bawah |
Tangga Bus Bagian Atas |
Dan foto berikut merupakan interior bagian depan baik sekitar ruang kemudi maupun lantai atas. Foto ini BusNesia peroleh dari rekan Hendro Pramono (BMC Masdusel).
Ruang Kemudi. Foto: Hendro Pramono |
Pandangan Kedepan Dari Lantai Atas. Foto: Hendro Pramono |
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Berapa ongkosnya sekali jalan?
ReplyDeleteMantap
ReplyDelete