Kementerian Perhubungan hari ini, Rabu 10 September 2014, memberi
penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha terhadap sejumlah perusahaan.
Piala tersebut, merupakan penghargaan untuk kategori angkutan darat.
Kepala
Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata, dalam acara pemberian penghargaan di gedung Smesco, Jakarta,
mengungkapkan penilaian atas penghargaan ini dibagi menjadi beberapa
tahap.
"Tahap pertama adalah penilaian administrasi yang dilakukan oleh Panitia Tingkat Provinsi yang meliputi aspek perencanaan, pendanaan, kelembagaan, dan perundang-undangan, sumber daya manusia, angkutan, prasarana, lalu lintas dan lingkungan," katanya.
Bobot nilai yang diberikan untuk penilaian ini adalah sebesar 30 persen. Selanjutnya adalah tahap Penilaian Teknis dan Operasional yang dilakukan oleh tim penilai dari Panitia Tingkat Provinsi, Akademisi, dan Panitia Tingkat Nasional, yang meliputi aspek sarana, prasarana, lalu lintas, dan pelayanan kepada masyarakat. Bobot nilainya sebesar 35 persen.
Tahap ketiga, menurutnya, adalah penilaian terhadap komitmen kepala daerah dan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan, yang dilakukan oleh tim penilai dari Panitia Tingkat Nasional. Penilaian ini mempunyai bobot 35 persen.
Untuk daftar penerima penghargaan angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Pariwisata, Menteri Perhubungan Evert Ernest Mangindaan juga memberikan penghargaannya kepada perusahaan-perusahaan berikut :
Penghargaan untuk perusahaan kecil diberikan kepada PO. Litha and Co di Kota Makassar; perusahaan sedang kepada PO. Bima Suci di Jakarta; dan perusahaan besar diberikan kepada PO. Sinar Jaya Megahlanggeng di Jakarta.
![]() |
Bus Litha & Co |
"Tahap pertama adalah penilaian administrasi yang dilakukan oleh Panitia Tingkat Provinsi yang meliputi aspek perencanaan, pendanaan, kelembagaan, dan perundang-undangan, sumber daya manusia, angkutan, prasarana, lalu lintas dan lingkungan," katanya.
Bobot nilai yang diberikan untuk penilaian ini adalah sebesar 30 persen. Selanjutnya adalah tahap Penilaian Teknis dan Operasional yang dilakukan oleh tim penilai dari Panitia Tingkat Provinsi, Akademisi, dan Panitia Tingkat Nasional, yang meliputi aspek sarana, prasarana, lalu lintas, dan pelayanan kepada masyarakat. Bobot nilainya sebesar 35 persen.
Tahap ketiga, menurutnya, adalah penilaian terhadap komitmen kepala daerah dan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan, yang dilakukan oleh tim penilai dari Panitia Tingkat Nasional. Penilaian ini mempunyai bobot 35 persen.
Untuk daftar penerima penghargaan angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Pariwisata, Menteri Perhubungan Evert Ernest Mangindaan juga memberikan penghargaannya kepada perusahaan-perusahaan berikut :
Penghargaan untuk perusahaan kecil diberikan kepada PO. Litha and Co di Kota Makassar; perusahaan sedang kepada PO. Bima Suci di Jakarta; dan perusahaan besar diberikan kepada PO. Sinar Jaya Megahlanggeng di Jakarta.
![]() |
Bima Suci |
![]() |
Bus Sinar Jaya |
Kategori perusahaan sedang oleh PT. Hiba Utama Laju Prima di Jakarta, dan PO. San Putra Sejahtera di Kota Bengkulu. Sedangkan perusahaan besar dimenangkan oleh PO. Eka di Kabupaten Mojokerto dan PT. Rosalia Indah di Kota Surakarta.
Bintang Sempati |
![]() |
PO Samarinda Lestari |
![]() |
Laju Prima |
![]() |
SAN |
![]() |
Eka |
![]() |
Rosalia Indah |
![]() |
CV Pratama Putra |
![]() |
Ramayana |
![]() |
Big Bird |
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »