Warga Desa Terlangu, Kecamatan/ Kabupaten Brebes dibuat gempar dengan
adanya Bus Sumber Alam AA-1701-BL, yang sarat penumpang tersesat di
tanggul Sungai Pemali, di wilayah desa tersebut. Warga gempar lantaran
kejadiannya dinilai tidak masuk akal. Sebab, jalan ke tanggul Pemali
sempit dan tidak bisa dilalui bus. Kondisi jalannya juga masih berupa
tanah.
Peristiwa yang dirasa aneh dan misterius itu terjadi Senin (1/9)
lalu. Hingga kini, kejadian tersebut masih menjadi perbincangan warga,
bahkan meluas hingga ke desa lain. Kejadian itu berawal saat Bus Sumber
Alam yang dikemudikan Eko melaju dari arah Cirebon menuju Yogyakarta.
Dalam perjalanannya itu bus menaikkan dua orang berjubah di Cirebon.
Bus jurusan Jakarta-Yogjakarta tersebut saat memasuki Kota Brebes
menggambil jalan alternatif. Anehnya, jalur alternatif yang digunakan
bukan jalan Brebes-Jatibarang, yang biasa digunakan bus atau truk besar
lainnya. Tetapi, melalui jalan Veteran Kota Brebes ke arah selatan
hingga tembus Desa Wangandalem, Kecamatan Brebes. Tiba di pertigaan Desa
Wangandalem, bus dengan 30 penumpang itu belok kiri menuju perempatan
Desa Teranggu. Dari perempatan itu, mestinya bus belok ke kiri ke arah
Jatibarang melalui ruas Brebes-Jatibarang. Tetapi, bus malah lurus ke
arah barat menuju tanggul Sungai Pemali. Padahal, jalannya tanah dan
sulit dilalui bus. Namun, bus yang dikemudikan Eko itu tetap bisa
melintas. Laju bus baru berhenti setelah diperingati warga dan
terperosok ke parit.
Anggap Jalan Tol
Sejumlah warga yang melihatnya mengaku aneh, karena baru kali ini ada bus melintasi di jalan tersebut. Telusur punya telusur, sopir bus ternyata menganggap jalan yang dilalui itu jalan tol. Bahkan, di jalan itu juga terdapat sebuah rumah makan, seperti di rest area jalan tol. Sopir bus melewati jalan itu karena mendapat arahan dari dua orang penumpang yang menggenakan jubah hitam. Keduanya naik ke bus yang dikemudikan dari daerah Cirebon. Namun, setelah dua orang itu turun baru dirinya sadar bus melaju bukan pada jalan yang semestinya.
Dia mengatakan, yang membuat warga heran lagi, saat bus masuk ke jalan itu begitu mudah padahal terdapat gapura desa. Namun, saat bus keluar kesulitan dan badan bus mengenai gapura hingga ambrol. Bus akhirnya bisa kembali melanjutkan perjalanan sekitar pukul 18.30. ”Saya juga heran, ini bisa terjadi,” katanya.
Sekdes Terlangu, Teguh Meiharto membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, sopir bus yang kebingungan juga sempat menyerahkan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) kepadanya. ”Sudah ini STNK dipegang dulu sama bapak. Saya lagi bingung, ini saja saya tidak berani mengemudikan lagi dan diganti sopir cadangan saya,” tutur Teguh meniru ucapan pengemudi bus.
Kanitlantas Polres Brebes, Iptu Maryono mengatakan, pihaknya memang mendengar informasi ada bus yang tersesat hingga ke tanggul Sungai Pemali. (H38-47,58)
Pengemudi Bus AA 1701BL, Mas EKO SW (kiri) |
Harian Suara Merdeka 06 September 2014 |
Anggap Jalan Tol
Sejumlah warga yang melihatnya mengaku aneh, karena baru kali ini ada bus melintasi di jalan tersebut. Telusur punya telusur, sopir bus ternyata menganggap jalan yang dilalui itu jalan tol. Bahkan, di jalan itu juga terdapat sebuah rumah makan, seperti di rest area jalan tol. Sopir bus melewati jalan itu karena mendapat arahan dari dua orang penumpang yang menggenakan jubah hitam. Keduanya naik ke bus yang dikemudikan dari daerah Cirebon. Namun, setelah dua orang itu turun baru dirinya sadar bus melaju bukan pada jalan yang semestinya.
Dia mengatakan, yang membuat warga heran lagi, saat bus masuk ke jalan itu begitu mudah padahal terdapat gapura desa. Namun, saat bus keluar kesulitan dan badan bus mengenai gapura hingga ambrol. Bus akhirnya bisa kembali melanjutkan perjalanan sekitar pukul 18.30. ”Saya juga heran, ini bisa terjadi,” katanya.
Sekdes Terlangu, Teguh Meiharto membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, sopir bus yang kebingungan juga sempat menyerahkan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) kepadanya. ”Sudah ini STNK dipegang dulu sama bapak. Saya lagi bingung, ini saja saya tidak berani mengemudikan lagi dan diganti sopir cadangan saya,” tutur Teguh meniru ucapan pengemudi bus.
Kanitlantas Polres Brebes, Iptu Maryono mengatakan, pihaknya memang mendengar informasi ada bus yang tersesat hingga ke tanggul Sungai Pemali. (H38-47,58)
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
mas lanjutin lagi mas kisah yang seperti ini...
ReplyDeleteok mas
DeleteDan bapak saya ada di dalam bus itu allhamdulillah semuanya selamat
ReplyDelete