Bus PO Prayogo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa Bus Malam, Bus Bumel dan Pariwisata kemudian ada juga divisi perawatan dan perbaikan mesin diesel dari berbagai merek kendaraan yang dimiliki. Pada postingan kali ini penulis akan melaporkan kegiatan khusus pada perawatan dan perbaikan yang meliputi beberapa hal yang dilakukan di Bengkel Bus PO. Prayogo. Penulis akan mengambil sampel salah satu jenis kendaraan yang akan di Over Haul yaitu bus bermesin Mercedes Benz Seri 366A milik PO Prayogo 95CE yang dikemudikan oleh om Dhidhi Wahyu P.
Over haul Mesin
Over houl yaitu
perbaikan mesin kendaraan agar kondisi mesin kembali seperti semula dengan
menganti komponen mesin yang sudah aus. Over
haul mesin dilakukan ketika kendaraan sudah mengalami keausan yang
disebabkan oleh gesekan antar logam – logam komponen mesin. Meskipun sudah ada
minyak pelumas namun keausan tetap terjadi, untuk mengurangi keausan biasanya
dapat dilakukan dengan penggantian oli secara rutin, karena oli yang sudah
tidak memiliki kekentalan yang standar tidak dapat melindungi komponen mesin
yang saling bergesekan. Namun penggantian oli secara rutin juga tidak dapat
mencegah keausan terjadi akan tetapi pengantian oli secara rutin dapat menambah
umur pemakaian mesin kendaraan agar tidak cepat mengalami keausan pada komponen
mesin yang saling bergesekan. Pada komponen mesin keausannya dapat menimbulkan
setingan mesin berubah dan menyebabkan kendaraan bekerja tidak normal. Apabila
keausan pada komponen mesin masih dalam batas toleransi.
Apabila komponen pada
kendaraan sudah mengalami keausan melebihi batas toleransi, maka perlu menganti
komponen yang sudah aus, akan tetapi biasanya pemilik kendaraan yang melakukan over houl akan menganti komponen mesin
walaupun komponen itu belum melebihi batas toleransi keausan ini akan menghemat
biaya perbaikan bengkel, karena pemilik kendaraan tidak akan membongkar mesin
berulang kali.
- Analisa kerusakan
Analisa kendaraan yang sering
dikeluhkan oleh sopir adalah sebagai berikut :
1.
Solar menjadi boros
2.
Tenaga kurang atau mesin cepet
panas
3.
Oli boros atau oli nambah
4.
Mesin panas
5.
Umur mesin sudah tua
Jadi
tenaga yang dihasilkan pada mesin tersebut akan menjadi berkurang atau menurun
sehingga mesin tersebut harus mengalami perbaikkan supaya kondisi mesin dapat
bekarja dengan normal atau seperti semula. Kemudian setelah melakukan analisis kerusakan pada kendaraan tersebut maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh mekanik adalah mengecek semua komponen yang berkaitan dengan kerusakan tersebut antara lain :
1. Mengecek dinding silinder
2. Mengecek piston dan ring
3. Perpak silinder
4. Mengecek mental jalan dan mental duduk
5. Mengecek pengabutan nozel yang mungkin
kurang bagus
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »