04 May, 2016

Memotret Bus Baru PO Laju Prima SHD Adiputro Di Jalur Lingkar Salatiga

Kali ini Busnesia akan berbagi foto armada bus terbaru PO Laju Prima berbody SHD buatan karoseri Adiputro. Sepertinya ini adalah perjalanan pulang bus baru PO Laju Prima dari karoseri Adiputro. Foto ini diambil oleh rekan kami, pakdhe Rembez Dicaprio dari atas truck Hino milik Armada Ready Mix. Pakdhe Rembez memotret bus terbaru PO Laju Prima di jalur lingkar Salatiga. Foto pertama ketika masih berada dalam karoseri Adiputro dan sumber foto pertama ini tertulis dalam foto.


Video perjalanan pulang bus baru Laju Prima di lingkar Salaiga bisa dilihat di sini 

 

Sejarah PO Laju Prima

PO Laju Prima merupakan salah satu sayap bisnis Hiba Utama Grup. Dalam sejarahanya PO Laju Prima di rintis sekitar akhir tahun 1990-an. Ketika itu pimpinan Hiba Utama Krisna Hidayat, mencoba mengembangkan usaha transportasi bus yang sudah berdiri sejak 1949. Saat itu, yang menjadi pilihannya dalam mengembangkan usaha transportasi pada jalur bus antar kota. Maka dipilihlah nama PO Laju Utama, PO Laju Prima dan PO Bela Utama yang menjadi perintis jalur antar kota.

Saat itu, bermodalkan armada milik Hiba Utama Pariwisata, PO Laju Prima mulai melayani Merak - Bandung dan Merak - Kampung Rambutan di tahun 2002. Langkah ini diambil menyusul pembukaan jalur Sukabumi - Pulogadung di tahun 2000 yang menunjukkan respon positif. Cara ini cukup strategis, dengan jarak tempuh yang dekat, dan armada warisan perusahaan induk, modal yang dikeluarkan relatif murah untuk sebuah insvestasi awal. Dari keberhasilan merintis trayek jarak dekat ini PO Laju Prima mengembangkan trayek Antar Kota Antar Propinsi. Kini setelah lebih dari sepuluh tahun beroperasi, PO Laju Prima melayani sedikitnya 30 trayek dengan jumlah armada yang dimiliki lebih dari 100 unit bus.




Jalan Lingkar Salatiga

karena foto bus baru PO Laju Prima ini di Jalan Lingkar salatga, maka BusNesia mengajak pembaca mengenal Jalan Linkar Salatiga ini. Panjang Jalan Lingkar yang melintas sisi timur Salatiga dibangun sepanjang ± 11,3 kilometer dengan lebar 21 meter yang melewati 3 kecamatan meliputi 7 kelurahan.


Pemerintah Kota Salatiga membangun jalan lingkar selatan dengan tujuan untuk memecah arus lalu lintas dipusat kota. Selain itu, pembuatan jalan lingkar Salatiga ini untuk memecah konsentrasi perkembangan ekonomi yang berpusat di tengah kota dan membuka daerah baru. Keberadaan jalan tersebut diharapkan mampu memecah kepadatan arus lalu lintas di jalur Semarang-Solo.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Terima Kasih

Followers