Seiring sektor infrastruktur yang semakin baik dan jalan raya yang semakin mulus dan lebar membuat tuntutan konsumen terhadap kenyamanan sebuah bus pun bertambah. Begitu pula para operator yakni para pengusaha bus, mereka pun membutuhkan bus yang mempunyai daya angkut lebih banyak dan berenaga besar pula. Gayaung bersambut, ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) juga mulai melirik pergeseran minat konsumen. Menjawab tuntutan ini, beberapa ATPM mulai memperkenalkan bus tandem axle tiga sumbu. Dan dalam artikel ini kita akan membahas bus Mercedes Benz OC 500 RF 2542 Tandem Axle. Bus Mercedes Benz OC 500 RF 2542 Tandem Axle ini mulai diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan 2014 lalu.
Bus ini jelas menawarkan kenyamanan lebih untuk perjalanan jauh karena pada seluruh titik rodanya sudah mengaplikasikan suspensi udara. Suspensi udara akan membuat bantingan bus lebih empuk di jalan bergelombang. Radius putar bus ini juga lebih rendah karena axle paling belakang bisa bergerak ke kiri dan kanan mengikuti roda depan.
Bus ini di bekali juga dengan mesin bertenaga besar 420 HP dan di lengkapi sejumlah fitur unggulan. Untuk keamanan saat di kemudikan di jalan bus ini di lengkapi dengan Anti Lock Brake System (ABS) dengan Electrically Distribution Brake (EDB) yang di lengkapi retarder dan rem cakram. Ada juga fitur Electronic Stability Program (ESP).
Mesin bekerja secara elektronis dan di kontrol oleh komputer yang tertanam di pada bus. Saat terjadi kerusakan dan kegagalan fungsi kerja mesin, teknisi bisa dengan mudah menganalisanya dengan software tertenttu. Di panel kemudi bus ini juga sudah ada tombol pemutus arus listrik.
Untuk saat ini memang bus Mercedes Benz OC 500 RF 2542 Tandem Axle belum terlalu menarik minat pengusaha transportasi. Tapi beberapa pengusaha berani mengoperasikan bus ini karena mereka jauh melihat ke depan. Bus tandem axle sebenarnya lebih bagus dari bus biasa. Dengan tandem axle distribusi beban kendaraan ke jalan menjadi merata di banding bus single axle.
Bus ini jelas menawarkan kenyamanan lebih untuk perjalanan jauh karena pada seluruh titik rodanya sudah mengaplikasikan suspensi udara. Suspensi udara akan membuat bantingan bus lebih empuk di jalan bergelombang. Radius putar bus ini juga lebih rendah karena axle paling belakang bisa bergerak ke kiri dan kanan mengikuti roda depan.
Bus ini di bekali juga dengan mesin bertenaga besar 420 HP dan di lengkapi sejumlah fitur unggulan. Untuk keamanan saat di kemudikan di jalan bus ini di lengkapi dengan Anti Lock Brake System (ABS) dengan Electrically Distribution Brake (EDB) yang di lengkapi retarder dan rem cakram. Ada juga fitur Electronic Stability Program (ESP).
Mesin bekerja secara elektronis dan di kontrol oleh komputer yang tertanam di pada bus. Saat terjadi kerusakan dan kegagalan fungsi kerja mesin, teknisi bisa dengan mudah menganalisanya dengan software tertenttu. Di panel kemudi bus ini juga sudah ada tombol pemutus arus listrik.
Untuk saat ini memang bus Mercedes Benz OC 500 RF 2542 Tandem Axle belum terlalu menarik minat pengusaha transportasi. Tapi beberapa pengusaha berani mengoperasikan bus ini karena mereka jauh melihat ke depan. Bus tandem axle sebenarnya lebih bagus dari bus biasa. Dengan tandem axle distribusi beban kendaraan ke jalan menjadi merata di banding bus single axle.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
saya sangat setuju dengan adanya armada yang canggih segera di laksanakan sesegera mungkin
ReplyDeleteBetul pak Budi, semoga kelak semua PO meremajakan armadanya
Delete