BusNesia kali ini akan sedikit mengkritsi buruknya kinerja transportasi umum serta tidak tersedianya sarana transportasi pedesaan yang memadai menyebabkan kenyamanan dan keselamatan penumpang terabaikan. Maka sering kita lihat sejumlah pelajar menumpang di atas atap sebuah mikrobus yang melintas di Jalan Raya Andong - Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan Kesadaran berlalu lintas di daerah pedesaan terutama di wilayah Boyolali bagian utara masih sangat rendah. Terbukti masih banyak masyarakat yang ditemui melanggar peraturan berlalu lintas yang membahayakan diri sendiri maupun orang.
Salah satu contohnya, di Kecamatan Kemusu dan Selo sering terlihat seperti foto diatas, banyak masyarakat yang rela bergelantungan di pintu masuk bus atau bahkan naik di atas atap bus yang ditumpanginya. Ironisnya lagi, kebanyakan mereka adalah pelajar. Sementara yang memprihatinkan, sang sopir seolah membiarkan saja penumpangnya menantang maut. Padahal medan yang dilalui sangat berbahaya, seperti jalan rusak, tikungan dan tanjakan.
Semoga dinas terkait bisa segera menyelesaikan masalah ini sehingga terwujud angkutan umum yang aman dan nyaman.
Salah satu contohnya, di Kecamatan Kemusu dan Selo sering terlihat seperti foto diatas, banyak masyarakat yang rela bergelantungan di pintu masuk bus atau bahkan naik di atas atap bus yang ditumpanginya. Ironisnya lagi, kebanyakan mereka adalah pelajar. Sementara yang memprihatinkan, sang sopir seolah membiarkan saja penumpangnya menantang maut. Padahal medan yang dilalui sangat berbahaya, seperti jalan rusak, tikungan dan tanjakan.
Semoga dinas terkait bisa segera menyelesaikan masalah ini sehingga terwujud angkutan umum yang aman dan nyaman.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »