26 September, 2016

Sejarah Bus Gapuraning Rahayu

BusNesia - Malam ini BusNesia akan mengupas sejarah bus Gapuraning Rahayu asal kota Ciamis, Jawa Barat. Pada Tanggal 1 Januari 1977, atas prakasa Alm. H. Moch. Karno bersama keluarga mulai merintis jasa angkutan umum bis dengan nama Gapuraning Rahayu yang berkedudukan di Jl. Stasiun No. 47 Ciamis. Pada awalnya Gapuraning Rahayu memiliki 5 (lima) unit Micro Bis Mitubishi Colt Diesel yang melayani trayek Tasikmalaya – Cirebon. Melihat keadaan pasar selama masa perintisan diatas PO. Gapuraning Rahayu menambah armada sebayak 2 (dua) unit dengan trayek yang sama, yaitu : 
1.      1 (satu) unit Bis Mercedes Benz /th. 1977 
2.      1 (satu) unit Bis Mitsubitsi Fuso /th. 1978  


Tahun 1980 – 1982

Pada awal tahun 80 – an Gapuraning Rahayu mulai mengadakan peremajaan sekaligus penambahan armada pada trayek yang sama yaitu Tasikmaya – Cirebon, dengan rincian sebagai berikut :
A.     Peremajaan Armada
5 (lima) unit Bis Hino BX /th. 1980, mengganti 5 (lima) unit Micro Bis Mitsubishi Colt Diesel.
B.      Penambahan Armada
1.      6 (enam) unit Bis Hino BX /th. 1981
2.      2 (dua) unit Bis Hino BB /th. 1982
Dengan demikian jumlah armada yang kami miliki sampai akhir tahun 1982 sebayak 13 (tiga belas) unit.

Tahun 1983 – 1985

Pada pertengahan tahun 1983 PO. Gapuraning Rahayu melakukan perluasan trayek yang terdiri dari :
1.      4 (empat) unit Bis Mitsubishi BM /th. 1983, melayani trayek Tasikmalaya –  Cirebon – Jakarta  (Pulo Gadung)
2.      4 (empat) unit Bis Mercedes Benz OF /th. 1983, melayani trayek Banjar – Tasikmalaya – Jakarta (Cililitan)

Tahun 1986 – 1989

Untuk melayani penguna jasa angkutan dan untuk meningkatkan operasional perusahaan, maka PO. Gapuraning Rahayu kemabali mengadakan perluasan trayek dan penambahan armada sebagai berikut :

1.      2 (dua) unit Bis Hino AK /th. 1986, melayani trayek Banjar – Tasikmalaya – Jakarta (Cililitan)
2.      2 (dua) unit Bis Hino AK /th. 1987, melayani trayek Purwokerto – Karangpucung – Tasikmalaya – Jakarta (Cililitan)
3.      2 (dua) unit Bis Mitsubishi BM /th. 1987, melayani trayek Purwokerto – Karangpucung – Tasikmalaya – Jakarta (Cililitan)

Tahun 1990 – 1995

Pada kurun waktu tahun 1990 s.d. 1994 PO. Gapuraning Rahayu kembali mengadakan penambahan trayek sebagai berikut :

1.      4 (empat) unit Bis Mitsubishi /th. 1990, melayani trayek Tasikmalaya – Cirebon – Jakarta (Cililitan)
2.      2 (dua) unit Bis Hino RK /th. 1990, , melayani trayek Purwokerto – Karangpucung – Tasikmalaya – Jakarta (Cililitan)
3.      3 (tiga) unit Bis Hino RK /th. 1990, melayani trayek Banjar – Tasikmalaya – Tanggerang

Pada awal tahun 1995 ini PO. Gapuraning Rahayu kembali menambah armada baru dengan trayek Banjarsari – Merak, jumlah unit bis yang melayani sebanyak 3 (tiga) unit Bis Mitsubishi Fuso /th. 1995

Tahun 1996 – 1997

Melihat kondisi dan persaingan usaha serta untuk melayani pengguna jasa angkutan, maka pada awal tahun 1996, PO. Gapuraning Rahayu mengubah jenis pelayanan sebagian armada dari Ekonomi (bumel) menjadi Cepat Non Ekonomi (patas).

Untuk memenuhi hal tersebut diatas maka PO. Gapuraning Rahayu mengadakan perubahan trayek dan peremajaan sebagian armada dengan rincian pelayanan sebagai berikut :
A.     Perubahan Trayek

Trayek Semula

1.      Tasikmalaya – Cirebon – Jakarta (Pulogadung)
2.      Tasikmalaya – Cirebon – Jakarta (Pulogadung) – Merak
3.      Banjar – Tasikmalaya – Jakarta (Kp. Rambutan)
 Menjadi :  Purwokerto – Tasikmalaya – Jakarta (Kampung Rambutan)
B.      Peremajaan Armada
1.      4 (empat) unit bis Mercedes Benz Donking /th. 1996
2.      6 (enam) unit bis Mercedes Benz OH Intercooler /th. 1997 (AC / Eksekutif)
3.      10 (sepuluh) unit bis Mercedes Benz OH Intercooler /th. 1997

Tahun 1998 – 2001

Pada pertengahan tahun 1998, melihat paktor usia H. Moch. Karno selaku pendiri sekaligus pemilik mulai mengadakan regenerasi terhadap putranya yaitu Ronny AB. Karno. Dan pada kurun waktu tersebut pula PO. Gapuraning Rahayu mengadakan penambahan armada dan perluasan trayek sebagai berikut :
A.      Penambahan Trayek (Purwokerto – Tasikmalaya – Jakarta (Kampung Rambutan)) sebanyak 3 (tiga) unit bis Mecedes Benz OH Intercooler /th. 1990
B.      Perluasan Trayek

1.      4 (empat) unit bis Mercedes Benz OH Intercooler /th. 1999, pada trayek Banjar – Tasikmalaya – Depok
2.      5 (lima) unit bis Hino RG /th. 2001, pada trayek Banjar – Tasikmalaya – Depok

Sebagai tenaga muda dan selaku generasi penerus dengan wawasan dan intelektual modern maka Bp. Ronny AB. Karno mulai mengadakan perombakan sistem dalam segala bidang, diantaranya :

1.      Setoran personil bus dari sistem target menjadi sistem paraf, dimana setiap personil tidak lagi dibebankan target setoran tetapi setor sesuai jumlah penumpang yang ada. Sebaliknya kesejahteraan personilpun menjadi lebih pasti karena adanya sistem uang pp dimana pendapatan personil tidak lagi berdasarkan banyak sedikitnya penumpang tetapi sudah memiliki pendapatan tetap, ditambah lagu dalam hal pemberian semangat untuk mencari penumpang perusahaan pun mengeluarkan bonus yang telah diatur sehingga menguntungkan kedua belah pihak (Peronil dan Perusahaan).
2.      Dalam hal administrasi perusahaan mulai dirintis dengan sistem komputerisasi, bahkan dalam perkembangannya sudah mulai dengan sistem lokal online, sehingga setiap divisi dari mulai operasional, teknik sampai keuangan sudah bisa saling komunikasi data.
3.      Dari segi sumber daya manusia guna menunjang operasional perusahaan telah dibentuk komponen struktur yang handal dibidangnya masing-masing, mulai staf, pengurus sampai personil.

Akhir tahun 1999 Bp. Ronny AB. Karno membeli trayek PO. Putra Jaya dan PO. Perkasa Jaya, dengan pengelolaan dan sistem manajemen masih bersatu dengan PO. Gapuraning Rahayu.

Tahun 2002 - 2005

Pada Akhir Tahun 2001 tepatnya pada tanggal 1 Nopember 2001, sesuai dengan Akta Notaris Nomor 1 / 2001, status PO. Gapuraning Rahayu yang semula Perusahaan Otobis (PO.)  berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT.) dengan nama PT. Gapuraning Rahayu, yang mulai efektif berjalan sejak awal tahun 2002.

Sejak berubah status tersebut maka PO. Putra Jaya dipisah dan berdiri sendiri sebagai Anak Perusahaan dengan sistem manajemen berbeda.

Pada Bulan Agustus 2002 tepatnya tanggal 16 Agustus 2002 PO. Perkasa Jaya pun dipisah dan berdiri sendiri sebagai Anak Perusahaan dengan Status Perseroan Terbatas (PT).

Pada awalnya Perkasa Jaya memiliki armada sebanyak 12 (dua belas) unit Bus  Mercedes Benz OH 1521 yang melayani trayek Pangandaran – Kp. Rambutan dengan sistem pelayanan Cepat Non Ekonomi. Pada pertengahan tahun 2003 Perkasa Jaya telah menambah armada sebagai berikut :

1.      2 (dua) unit Mercedes Benz OH 1521, melayani trayek Banjar – Kp. Rambutan dengan sistem pelayanan AC Executive. Dimana untuk memenuhi kebutuhan pemakai jasa dalam perkembangannya di rubah menjadi Pangandaran – Kp. Rambutan
2.      2 (dua) unit Mercedes Benz OH 1521, melayani trayek Pangandaran – Bekasi dengan sistem pelayanan Cepat Non Ekonomi, yang selanjutnya di rubah menjadi Kawunganten – Kp. Rambutan

Tahun 2006


Guna kelancaran dan ketertiban operasional perusahaan pada tahun 2006 telah menyelesaikan kantor baru yang lebih refresentatif yang berlokasi di Jl. Raya Ciamis – Banjar KM 4, Citutut Pamalayan Cijeungjing Ciamis.

Terhitung mulai Bulan Maret 2006 bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1426 Hijriyah, kantor baru mulai diresmikan dan operasional perusahaan mulai dilaksanakan satu atap antara Gapuraning Rahayu, Putra Jaya dan Perkasa Jaya tetapi tetap dalam manajemen yang terpisah. ( Sumber: http://gapuraning-rahayu.blogspot.co.id)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 Response to "Sejarah Bus Gapuraning Rahayu"

Followers