Mari kita mengenang terminal bus taman Fatahilah tempo dulu dan tentu bus Robur juga. Foto dalam artikel ini adalah terminal bus di taman Fatahilah, Jakarta tempo dulu sekitar tahun 1960 - 1970an, dari beberapa cerita sih letak terminal ini di depan museum keramik. Nampak juga berjajar bus Robur, kalau tidak salah ini Robur tipe Robur LO 3000. Bus Robur dibuat oleh pabrikan Volkseigener Betrieb VEB Robur yang di dirikan oleh Karl Gustav Hiller pada tahun 1888 dari kawasan Eropa timur.
Memang kalau di lihat dari sejarah bangsa ini, sekitar tahun1960-an presiden Sukarno memerintahkan penghapusan trem dari Jakarta dengan alasan bahwa trem sudah tidak cocok lagi untuk kota sebesar Jakarta. Nah dengan di hapusnya trem maka secara otomatis pemerintah mendatangkan sejumlah bus sebagai pengganti. Ketika itu politik kita yang ‘progresif revolusioner’ berpihak ke Blok Timur yang sedang berkonfrontasi dengan Blok Barat yang dijuluki Nekolim (neokolonialisme, kolonialisme, dan imperialisme). Maka secara otomatis pula bus yang di datangkan berasal dari Eropa Timur, seperti merek Robur dan Ikarus.
Bicara soal Jakarta tempo dulu memang tidak bisa dilepaskan dari bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang tertata rapi khas tata kota Eropa. Hingga kini beberapa bangunan Belanda masih bertengger kokoh, namun ada juga yang sudah terbengkalai bahkan sudah tidak ada lagi.
Memang kalau di lihat dari sejarah bangsa ini, sekitar tahun1960-an presiden Sukarno memerintahkan penghapusan trem dari Jakarta dengan alasan bahwa trem sudah tidak cocok lagi untuk kota sebesar Jakarta. Nah dengan di hapusnya trem maka secara otomatis pemerintah mendatangkan sejumlah bus sebagai pengganti. Ketika itu politik kita yang ‘progresif revolusioner’ berpihak ke Blok Timur yang sedang berkonfrontasi dengan Blok Barat yang dijuluki Nekolim (neokolonialisme, kolonialisme, dan imperialisme). Maka secara otomatis pula bus yang di datangkan berasal dari Eropa Timur, seperti merek Robur dan Ikarus.
Bicara soal Jakarta tempo dulu memang tidak bisa dilepaskan dari bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang tertata rapi khas tata kota Eropa. Hingga kini beberapa bangunan Belanda masih bertengger kokoh, namun ada juga yang sudah terbengkalai bahkan sudah tidak ada lagi.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »