PO Bejeu memulai bisnis bus AKAP dengan hanya sekitar 7 armada pada tahun 2007, kini Bejeu sudah memiliki lebih dari 40 armada yang terdiri dari divisi AKAP dan divisi Pariwisata. Trayek yang dilayani sebagian besar adalah jurusan Jepara–Jakarta PP melalui jalur pantura. Selain jurusan tersebut, dibuka juga jurusan Serang–Jepara PP.
Dijelaskan M. Rifqy Roosdhani, Marketing Director PO. Bejeu, strategi yang diimplementasikan agar dapat bersaing dengan sesama bus AKAP maupun moda transportasi lainnya adalah mengusung tagline “Elegant Black Bus with the Colorful Services”. Hal ini diterjemahkan dalam paket layanan transportasi yang ditawarkan berupa fitur menarik dan berbeda di dalam armada, seperti hotspot on the bus, free hot coffee and tea, dan power plug on the bus.
Dari sisi branding, Bejeu konsisten dalam pemilihan warna dasar armada, yaitu hitam. Semua armada bus AKAP Bejeu memiliki warna dasar hitam dengan kombinasi warna merah dan kuning, sedangkan untuk bus pariwisata digunakan warna gold, sehingga memiliki julukan “Black Gold”. “Kami ingin mengambil asosiasi pasar terhadap warna armada, jika ada armada bus berwarna hitam, maka itu adalah bus Bejeu,” beber Rifqy.
Semua strategi tersebut tidak lain merupakan upaya membangun ekuitas merek Bejeu yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kepercayaan pelanggan dan peningkatan penjualan.
Taktik yang dilakukan Bejeu dalam menjaga loyalitas pelanggannya antara lain memberikan snack berupa 1 botol air minum dalam kemasan 600 ml dan roti. Hal ini tidak didapatkan pada armada pesaing. “Agar pelanggan melakukan repeat order, diberikan tiket gratis untuk setiap penukaran 10 tiket atas nama yang sama dalam kurun waktu 1 tahun,” imbuhnya.
Sementara untuk lebih meningkatkan loyalitas pelanggan, Bejeu membentuk komunitas yang dinamakan BBC (Black Bus Community) dengan “The Black Bus Passion” yang artinya rasa cinta kepada bus hitam, yaitu Bejeu. Keanggotaan dan kepengurusan BBC sudah ada di Jepara, Jabodetabek, dan daerah lainnya, dengan kegiatan rutin yang disebut sebagai kopdar (kopi darat).
Mengenai prospek bisnis transportasi, khususnya bus AKAP, Rifqy mengatakan bisnis ini masih menjanjikan terutama untuk daerah-daerah yang masih belum terjangkau kereta api atau pesawat.
Masih banyak pasar niche dalam industri ini yang belum tergarap secara maksimal. Sebagai operator bus AKAP, Bejeu berkomitmen untuk melakukan inovasi-inovasi baru dalam bidang teknologi layanan penumpang dan personalisasi layanan, sehingga semakin memanjakan penumpang.
Sumber: Marketing
Dijelaskan M. Rifqy Roosdhani, Marketing Director PO. Bejeu, strategi yang diimplementasikan agar dapat bersaing dengan sesama bus AKAP maupun moda transportasi lainnya adalah mengusung tagline “Elegant Black Bus with the Colorful Services”. Hal ini diterjemahkan dalam paket layanan transportasi yang ditawarkan berupa fitur menarik dan berbeda di dalam armada, seperti hotspot on the bus, free hot coffee and tea, dan power plug on the bus.
Dari sisi branding, Bejeu konsisten dalam pemilihan warna dasar armada, yaitu hitam. Semua armada bus AKAP Bejeu memiliki warna dasar hitam dengan kombinasi warna merah dan kuning, sedangkan untuk bus pariwisata digunakan warna gold, sehingga memiliki julukan “Black Gold”. “Kami ingin mengambil asosiasi pasar terhadap warna armada, jika ada armada bus berwarna hitam, maka itu adalah bus Bejeu,” beber Rifqy.
Semua strategi tersebut tidak lain merupakan upaya membangun ekuitas merek Bejeu yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kepercayaan pelanggan dan peningkatan penjualan.
Taktik yang dilakukan Bejeu dalam menjaga loyalitas pelanggannya antara lain memberikan snack berupa 1 botol air minum dalam kemasan 600 ml dan roti. Hal ini tidak didapatkan pada armada pesaing. “Agar pelanggan melakukan repeat order, diberikan tiket gratis untuk setiap penukaran 10 tiket atas nama yang sama dalam kurun waktu 1 tahun,” imbuhnya.
Sementara untuk lebih meningkatkan loyalitas pelanggan, Bejeu membentuk komunitas yang dinamakan BBC (Black Bus Community) dengan “The Black Bus Passion” yang artinya rasa cinta kepada bus hitam, yaitu Bejeu. Keanggotaan dan kepengurusan BBC sudah ada di Jepara, Jabodetabek, dan daerah lainnya, dengan kegiatan rutin yang disebut sebagai kopdar (kopi darat).
Mengenai prospek bisnis transportasi, khususnya bus AKAP, Rifqy mengatakan bisnis ini masih menjanjikan terutama untuk daerah-daerah yang masih belum terjangkau kereta api atau pesawat.
Masih banyak pasar niche dalam industri ini yang belum tergarap secara maksimal. Sebagai operator bus AKAP, Bejeu berkomitmen untuk melakukan inovasi-inovasi baru dalam bidang teknologi layanan penumpang dan personalisasi layanan, sehingga semakin memanjakan penumpang.
Sumber: Marketing
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »